| 0 comments ]

Pimpinan Umum : Arif (085697517951)
Sekretaris Umum : Dati (085781812008)
Pimpinan Redaksi : Ezzy (085692004699)
Pimpinan Perusahaan : Rozak (08567123212)
Sekretaris Perusahaan: Okky (085693136226)
Advertising : Depi (085711841535)
Marketing : Rina (085697972076)

| 0 comments ]

Pelanggan setia emulsi,, Emulsi edisi 10 sudah terbit loh.. segera dapatkan di toko-toko buku terdekat..

Edisi membahas tentang: “INOVASI HASIL SAMPING PANGAN”

1. Chitosan, limbah dari udang ini ternyata kaya akan manfaat.

2. Kepiting, Halal gak ya??

3. Bekatul padi, emang bisa dimanfaatkan?

4. Air tajin jadi susu, bisa gak ya?

5. Ternyata daging tulang leher ayam bisa bisa dimanfaatkan menjadi kerupuk..

Pembahasan-pembahasan diatas dapat dilihat hanya d emulsi edisi 10.. SEGERA DAPATKAN!!!

Klo kamu susah untuk menyari emulsi, hubungi aja marketing kami: Rina (085697972076)

| 0 comments ]



Organisasi ini didirikan pertama kali pada tanggal 1 Mei 2007. Dari sebuah rapat koordinasi antara 4 himpunan profesi dilahirkanlah sebuah ide besar untuk melahirkan sebuah majalah yang dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas. Nama emulsi sendiri lahir dari hasil musyawarah, setelah dilakukan beberapa kali koordinasi. Nama emulsi bukan akronim dari apa-apa, emulsi adalah emulsi, kata emulsi dikenal di keempat keilmuan baik di ilmu dan teknologi pangan, ilmu produksi dan teknologi peternakan, gizi masyarakat, dan teknologi hasil perairan. Coba silahkan cari aja artinya apa dan pahami filosofinya. Emulsi lahir sebagai kekuatan baru jurnalisme mahasiswa di IPB yang konsen pada bidang ilmiah untuk konsumsi masyarakat luas dan inilah salah satu sebab yang melahirkan visi emulsi yaitu menjadi media terpercaya dan berpengaruh nyata dalam menumbuhkan kepedulian pangan dan gizi bangsa. Emulsi disebut sebagai media karena diharapkan dalam perkembangannya tidak hanya terbatas majalah, kata media yang digunakan dalam visi emulsi menandakan kesungguhan emulsi untuk mentransfomasikan keilmuan yang dimiliki pengurusnya agar dapat diterima masyarakat dengan perantara apapun selama masih dapat dimanfaatkan, entah itu majalah, brosur, leaflet, video, bahkan seminar pun tidak menutup kemungkinan. Dalam mentranformasikan keilmuannya emulsi harus mampu menghasilkan produk yang dapat dipercaya baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun layanan. Terpercaya saja tidak cukup, setiap produk yang dihasilkan oleh emulsi harus berpengaruh nyata dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat entah itu masyarakat kampus, masyarakat kota, maupun masyarakat pedesaan terhadap pentingnya keberadaan pangan dan gizi dalam kehidupan. Masyarakat harus sadar bahwa apa yang mereka makan akan mempengaruhi kualitas hidup mereka dan ini akan berpengaruh pada produktifitas bangsa serta yang paling penting adalah dampaknya kepada generasi selanjutnya. Inilah yang menjadi semangat emulsier bahwa di sini mereka tidak sekedar belajar berorganisasi dengan baik, namun lebih dari itu mereka bergabung untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.